Membilang Cinta






Malam itu, di bawah langit margonda
Ku sudahi perkara rindu dan pahitnya romansa
Sebab kini sakit seolah-olah lupa menjadi sehat
Dan bahagia menjelma dalam sebuah wujud abstrak:


 Cinta

Barangkali itulah pergumulan berbagai unsur kimia
Yang beranak-pinak menjadi suatu ketololan 
Kesedihan yang menggantung di pelupuk mata
Bukan pula wujud kasih sayang dan ketentraman!


Seolah-olah luka yg membubuh di urat nadi itu wajar
Atas dasar berkorban atau dikorbankan
Seolah-olah memanggul lara menjadikanmu ksatria
Dan membesarkan sakit menaikkan derajat


Bila benar demikian, tidak salah apabila kelak
Kita membilang cinta sebagi cara bunuh diri paling praktis
Sebab ia dipilih dengan penuh kesadaran
Dan mematikanmu dengan kesedihan tersendiri.




Purwokerto.

Comments

Popular Posts