Merawat Kenangan
bagaimana bisa kenangan yang tak seberapa
dirawat dalam ingatan sebaik-baiknya
layaknya kembang-kembang di halaman sana?
sedang bila masanya menjadi layu
kelopaknya akan gugur satu-persatu
lalu bertebaran bak debu tanpa titik tuju
bagaimana bisa perut yang sudah lapar
dipaksa menelan angan-angan yang telah beranak?
sedang setan-setan di dalam tak mengenal sabar
dan menciptakan luka yang terlanjur tanak
bagaimana bisa aku sibuk merapal bahasa doa
sedang bagimu hanya sia-sia belaka?
hingga kelak kehilangan menjelma bahagia
dan jelaga bertengger di pelupuk mata.
dirawat dalam ingatan sebaik-baiknya
layaknya kembang-kembang di halaman sana?
sedang bila masanya menjadi layu
kelopaknya akan gugur satu-persatu
lalu bertebaran bak debu tanpa titik tuju
bagaimana bisa perut yang sudah lapar
dipaksa menelan angan-angan yang telah beranak?
sedang setan-setan di dalam tak mengenal sabar
dan menciptakan luka yang terlanjur tanak
bagaimana bisa aku sibuk merapal bahasa doa
sedang bagimu hanya sia-sia belaka?
hingga kelak kehilangan menjelma bahagia
dan jelaga bertengger di pelupuk mata.
Purwokerto, 31/10/17
a.
Comments