Tips Bertahan Hidup di Singapura


Tak pernah terbesit di otak saya kala itu untuk pergi ke Singapura karena pada dasarnya saya itu anak yang countryside banget alias lebih suka pergi ke desa-desa. Tetapi karena saya pengen ngerasain city tour, saya memutuskan untuk pergi ke Singapura. Kenapa Singapura? Soalnya deket dan gak butuh waktu lama mengingat liburan saya sedikit.

Banyak orang yang bilang Singapura punya biaya hidup yang mahal. YES I ADMIT THAT. Tapi, untuk mengakali mahalnya Singapura, saya punya beberapa tips hidup hemat selama 5 hari di sana. Spoiler dulu boleh nggak? Selama 5 hari saya di sana, saya cuman habis 90 SGD (900rb lebih lah kalau di rupiahkan) buat makan dan transportasi hihi. Anyway, saya ke Singapura itu Januari 2018, sekitar 2 tahun yang lalu. Jadi mungkin udah ada sedikit perbedaan sekarang.

Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan kalau kamu mau pergi ke Singapura.

1. Bawa Botol Minum Sendiri Selama di Singapura

Di Singapura banyak spot-spot air minum gratis buat kalian. Berhubung di sana harga air mineral bisa sampai 2SGD, saya saranin buat kalian untuk bawa botol minum dan isi di setiap kesempatan. Spot-spot air minum gratis biasanya banyak di tempat wisata, di Changi Airport sendiri pun bahkan ada air panas gratis! Botol minum juga berguna untuk isi air dari hostel, biasanya hostel selalu menyediakan air mineral gratis yang bisa kita refill sendiri. Jadi, jangan lupa buat bawa botol minum sendiri ya!

2. Makan di Hawker atau Foodcourt  Selama di Singapura

Banyak spot makan murah di Singapura, saya bahkan pernah makan nasi hainan 2.5SGD aja. Apa nggak kurang seneng liat makanan semurah itu? Nasi lemakpun pernah saya makan harganya 2.5SGD. Soal rasa yah lumayan kok, biarpun murah tetep tasty. Itu yang saya suka dari makanan hawker di Singapura. Biarpun murah, rasanya lumayan. Selama liburan, saya makan di beberapa tempat makan murah Singapura, mungkin bisa jadi referensi buat kalian yang mau jalan-jalan kelak.

  • Makan Murah di Kantin Staff Changi
hainan chicken rice

Sesampainya saya di Singapura, hal pertama yang ada di pikiran saya selain isi air di botol ialah cari makan. Karena saya tahu kalau mau makan murah di Singapura salah satunya yah dengan makan di foodcourt, saya lansung meluncur ke kantin staff. Kebetulan waktu itu saya sampai di terminal 1, jadi selepas keluar dari imigrasi, saya langsung turun ke bawah, cari arah burger king. Setelah ketemu burger king, saya tinggal lurus lalu belok kiri, di situ ada tulisan "staff canteen."

Buat kamu yang mau makan di staff canteen, jangan lupa isi botol air minum dulu karena setelah melewati Burger King kamu bakalan ketemu spot isi air minum gratis, bahkan ada yang hangat juga loh!

Pertama kali makan di Kantin Staff Changi Terminal 1, saya makan hainan rice set gitu, agak mahal sih sekitar 6SGD. Tapi banyak woy. Teman saya makan nasi lemak sekitar 3,5 SGD. FYI, di Kantin Staff Changi, harga khusus pegawai dan harga turis beda loh yah bedanya sekitar 1SGD lah. Mungkin karena tau kali yah banyak turis-turis kere kayak saya yang menyelundup ke sana hahahaha.

Buat kamu yang nggak punya pantangan makanan, Kantin Staff ini surga makanan banget. Biar kata makanan food court biasa, tapi rasanya juara. Baunya juga menggoda iman. Itulah yang saya suka dari Singapura, banyak makanan. Ingin rasanya tiap bulan saya wisata kuliner ke sana hahaha.

Ada satu hal lagi yang saya suka dari kantin ini, di sini itu tempat cuci makanan halal dan non halal itu dipisahin. Sehabis makan, kita bisa taruh piring kita sendiri ke tempat kayak semacam cabinet gitu, di situ ada tulisan "halal" or "non halal". Jadi buat kalian yang punya pantangan makan terutama muslim nggak perlu takut makan di sini.

Pas saya pertama kali ke sini, ada bapak-bapak melayu baik sekali sama teman saya. Singkat cerita teman saya mau beli makanan, ternyata makanan itu non halal. Karena teman saya berkerudung, jadi beliau langsung bilangin dia kalau makanan itu nggak halal. Katanya kalu makanan halal pasti ada stikernya. Jadi kalau kalian mau cari makanan halal di kantin staff changi ini, kalian tinggal liat kiosnya ada stiker halal atau nggaknya.

  • Makan Murah di Tuckshop
lokasi Tuckshop

Salah satu tempat makan recommended buat kalian yang abis dari Sentosa ya di Tuckshop. Letaknya di seberang Vivo City. Biar gampang kalian naik ke Vivo City sampai ke foodcourtnya di lantai atas, terus nyebrang lewat open space di pintu sebelah kanannya, dan jalan terus sampai nanti ketemu tulisan TUCKSHOP. Tempatnya itu di depan loket kapal ferry yang mau ke Batam. Di sana saya makan nasi goreng kampung gak sampai 4SGD dan sumpah itu enak banget! Ada udangnya gede! Selain ada nasi goreng kampung, di sana juga ada makanan-makanan lain kayak rendang, mie, dan berbagai jenis minuman yang harganya gak lebih dari 1.5 SGD.

  • Makan Murah di Albert Center Market & Food Center
indian fried noodles

Sewaktu saya belanja di Bugis, saya lapar banget karena cuaca di Singapura panas banget bo lebih dari Jakarta. Nah, setelah sebelumnya saya blogwalking dan riset-riset kecil, Albert Center Market & Food Center masuk salah satu rekomendasinya. Di sana saya makan di restauran India karena yah makanan halal paling gampang dicari di situ. Saya makan Mie, kayak Mie Aceh gitu sih rasanya, nggak sampai 3 SGD. HAHAHAHA BAHAGIA KAN. Rasanya juga enak. Seinget saya, di tempat ini dipisahin bagian halal sama bagian non-halal jadi kalau kalian muslim bakal lebih gampang cari maanan di sini.

  • Makan Murah di Kranji MRT Station

Seinget saya, saya ke Kranji MRT Station waktu jalan-jalan ke Sungei Buloh Wetland Reserve. Jadi, abis jalan-jalan di hutan bakau saya laper terus ngeliat kedai chicken rice bertulisan halal di depannya. Karena saya sama temen saya yg harus makan makanan halal, masuklah dan pesen chicken rice. Enak sih, tapi yah enak aja gitu loh. Rasanya nggak ada yang spesial hanya karena murah. Tapi tetep sih masih lebih enak dibandingkan Chicken Rice di Imperial hahaha walau murah.

Sebenarnya ada beberapa tempat makan murah lagi yang saya datangi di Singapura tapi saya lupa mengingat itu udah lama banget. Jadi bisa dicari-cari juga di blog lain.


3. Pakai gothere.sg Sebagai Navigator Selama di Singapura

Selama di Singapura, saya memanfaatkan gothere.sg untuk nunjukin jalan. Gothere.sg merupakan web application yang bisa membantumu supaya nggak tersesat. Sederhana tapi canggih dan yang terpenting nggak berat. Kuota saya nggak kesedot banyak selama pakai ini. Gothere bisa diakses di sini https://gothere.sg/maps




Nah dengan pakai gothere, selain saya jadi tau apa yang harus saya naikin, saya jugatau berapa biayanya. Jadi sebelum ke Singapura, saya udah memperkirakan berapa ongkos yang harus dihabiskan ketika jalan-jalan di Singapura. Estimasi ongkos tersebut kemudian jadi patokan saya buat isi saldo Ez-Link Card. Gampang banget kan?

4. Menginap di Hostel Selama di Singapura

Kunci buat hemat selama di Singapura yah tidur di hostel. Waktu itu saya dapat hostel dekat Little India, harganya nggak sampai 150rb/malam. Saya tidur di kasur tingkat, shared room buat 6 orang, dapat sarapan sereal/roti, dan shared bathroom. Overall lumayan nyaman sih karena hostel yang saya tempatin bersih, penjagajanya pun juga baik. Saya waktu itu menginap di Mori Hostel. Compared to harga hotel yang bisa sampai sejutaan semalam, tempat ini cocok buat kamu yang mau bacpacking.

Nah itu beberapa tips bertahan hidup selama di Singapura dari saya. Sebenarnya ada beberapa hal lain lagi sih yang perlu disiapkan, terutama yang biasa tinggal di Jakarta: kemampuan jalan kaki di atas rata-rata. Di sini kita harus rela jalan agak jauh buat cari stasiun mrt/lrt/bus terdekat. Nggak heran pulang-pulang kaki saya sakit banget :(

Tapi karena Singapura itu menyenangkan buat manusia yang doyan makan kayak saya, mungkin suatu saat saya bakal balik lagi ke sana. Sebenernya udah ada cita-cita sih sama suami, doain aja yah HAHAHAHHAA.


Comments

Popular Posts